Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 17:01:12【Sehat】700 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(98)
Artikel Terkait
- Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS
 - BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
 - Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
 - Prabowo: Indonesia
 - Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
 - Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
 - Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
 - Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
 - Jelang akhir tahun, simak 8 ide liburan yang ngak biasa dan seru
 - Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
 
Resep Populer
Rekomendasi

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis

Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar

Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG

Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam